Minggu, 21 Desember 2008

PEMOGRAMAN JAVA

Pendahuluan
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
Programming-language specification
Application-programming interface
Virtual-machine specification
Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi.
Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi.
Java API
Java API terdiri dari tiga bagian utama:
Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.
Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.


Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer .
Sistem Operasi Java
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori.
Dasar Pemrograman
Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment ) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.
Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprose Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Second Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server , termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.
Java merupakan bahasa pemrogrman yang bersifat case sensitive yang berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil pada kode program dapat berarti lain. Misalnya penulisan "System" akan diartikan berbeda dengan "system" oleh interpreter. Java tidak seperti C++, Java tidak mendukung pemrograman prosedural, tapi mendukung pemrograman berorientasi objek sehingga ada sintaks class pada kode programnya.
Objek dan Kelas
Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y. Bahasa Java telah menggunakan sebuah kelas untuk menyatakan tipe data titik karena bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni sehingga tidak mengenal struktur tapi mengenal apa yang disebut dengan kelas.
Perbedaan sebuah kelas dengan sebuah struktur adalah sebuah kelas dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan kelas-kelas yang lain, sedangkan sebuah struktur tidak dapat berdiri sendiri. Sebuah kelas lebih fleksibel untuk digunakan oleh kelas lain tanpa harus membongkar kode program utama, sedangkan jika digunakan struktur maka kode program harus dibongkar unuk disalin bagian strukturnya ke kode program utama yang lain. Sebuah file dapat terdiri dari berbagai kelas, namun biasanya pada bahasa pemrograman Java sebuah file hanya terdiri dari satu kelas yang disimpan dengan nama kelas, misal file List.java berisi kelas List. Namun jika kelas yang dibuat misalnya public class nama_kelas, maka kelas itu harus disimpan dalam satu file hanya untuk satu kelas. Setelah dilakukan kompilasi maka pada Java akan ada sebuah file .class yang berisi bytecode dari setiap kelas. Jika sebuah file terdiri dari dua kelas maka setelah dikompilasi akan dihasilkan dua buah file .class yang nantinya akan dibaca oleh interpreter Java saat program dieksekusi.
Sebuah kelas saat program dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah objek. Objek adalah elemen pada saat runtime yang akan diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan saat eksekusi sehingga sebuah objek hanya ada saat sebuah program dieksekusi, jika masih dalam bentuk kode, disebut sebagai kelas jadi pada saat runtime (saat sebuah program dieksekusi), yang kita punya adalah objek, di dalam teks program yang kita lihat hanyalah kelas.

Atribut
Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimilki sebuah kelas, misalkan pada kelas sebagai berikut:
class Elemen

NilaiMatKul elmt
Elemen next

Elemen()
{end constructor}
{end class}
maka elmt dan next adalah atribut dari kelas Elemen. Atribut pada sebuah kelas memiliki izin akses jika kelas digunakan oleh kelas lain, izin akses itu seperti private, public dan protected.
Atribut Private
Izin akses private pada sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas untuk melindungi atribut-atributnya agar tidak dapat diakses oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangakan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung, misalkan kelas sebagai berikut:
class Elemen
private NilaiMatKul elmt
private Elemen next

Elemen()
{end constructor}

{end class}
maka yang dapat mengakses elmt dan next hanyalah kelas Elemen sehingga jika sebuah kelas List di dalamnya mempunyai kode sebagai berikut:
Elemen e <- new Elemen
maka pengaksesan e.next tidak dizinkan pada kelas List. Agar isi dari sebuah atribut private dapat diakses oleh kelas lain dapat dibuat sebuah metode yang mengembalikan nilai atribut itu, misalnya sebagai berikut:
public getNext() -> Elemen
-> next
{end getNext}
sehingga kelas lain akan mengakses atribut next pada kelas Elemen dengan kode Elemen n < e.getNext().
Atribut Public
Izin akses public sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:
class Elemen
public NilaiMatKul elmt
Elemen next

Elemen ()
{end constructor}
{end class}
maka aatribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain, misalkan dengan kode:
Elemen e <- new Elemen()
e.next <- NULL
Jika sebuah atribut tidak ditulis izin aksesnya misalkan hanya ditulis Element next, maka interpreter Java akan menganggap atribut next mempunyai izin akses public.
Atribut Protected
Izin akses protected sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan kelas turunannya (inheritance ). Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:
class Elemen
protected NilaiMatKul elmt
protected Elemen next

Elemen()
{end constructor}
{end class}
maka atribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan turunan kelas Elemen. Izin akses protected dimaksudkan untuk melindungi atribut agar tidak diakses secara langsung oleh sembarang kelas lain, namun diizinkan diakses secara langsung oleh kelas turunannya.
Konstruktor
Sebuah kelas harus memiliki sebuah metode yang disebut sebagai konstruktor. nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama dari sebuah kelas, misalkan kelas Elemen maka konstruktornya adalah Elemen(). Sebuah konstruktor juga dapat menerima sebuah masukan seperti halnya prosedur pada pemrograman prosedural. Fungsi dari sebuah konstruktor adalah: mengalokasikan sebuah objek saat program dieksekusi, memberikan nilai awal sebagai inisialisasi dari semua atribut yang perlu diinisialisasi dan mengerjakan proses- proses yang diperlukan saat sebuah objek dibuat.
Namun pada kenyataannya sebuah konstruktor dapat tidak berisi apa-apa, hal ini jika memang tidak diperlukan adanya inisialisasi atau proses yang dikerjakan ketika sebuah objek dibuat. Konstruktor harus bersifat public karena sebuah konstruktor akan diakses oleh kelas lain untuk membuat objek suatu kelas.
Sebuah kelas dapat memiliki konstruktor lebih dari satu. Pada saat eksekusi program, kompiler atau interpreter akan mencari konstruktor mana yang sesuai dengan konstruktor yang dipanggil, hal ini disebut sebagai overloading .
Metode
Metode pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman prosedural. Pada sebuah metode di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut pada kelas, izin akses itu antara lain private, public dan protected yang memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode dengan nama yang sama asalkan memiliki parameter masukan yang berbeda sehingga kompiler atau interpreter dapat mengenali metode mana yang dipanggil.
Di dalam sebuah kelas, terdapat juga yang disebut sebagai metode atau atribut statis yang memiliki kata kunci static. Maksud dari statis di sini adalah metode yang dapat diakses secara berbagi dengan semua objek lain tanpa harus membuat objek yang memiliki metode statis tadi (tanpa proses new), tapi sebuah metode statis mempunyai keterbatasan yaitu hanya dapat mengakses atribut atau metode lain di dalam kelas yang membungkusnya yang juga bersifat statis. Metode statis biasanya diimplementasikan untuk metode main.
Inheritance
Inheritance atau pewarisan pada pemrograman berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih. Dalam hal ini ada kelas yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas lainnya beserta atribut dan metode tambahan yang merupakan sifat khusus kelas yang menjadi turunannya. Sebagai contoh, misalkan ada sebuah kelas Titik yang mempunyai kelas turunan Titik3D:
class Titik
private integer x
private integer y
Titik()
x < 0
y < 0
{end Titik}

public getX() -> integer
-> x
{end getX}

public getY() -> integer
-> y
{end getY}
{end class}
class Titik3D: Titik
private integer z

Titik3D()
z <- 0
{end Titik3D}

public getZ() -> integer
-> z
{end getZ}

{end class}
Keterkaitan antara kelas Titik dan Titik3D adalah kelas Titik3D merupakan kelas turunan dari kelas Titik. Dalam hal ini kelas Titik disebut dengan kelas dasar atau super class atau base class sedangkan kelas Titik3D disebut sebagai kelas turunan atau derived class atau subclass .
Pada contoh di atas, ketika kelas Titik3D dibuat objeknya maka objek tersebut dapat menggunakan metode yang ada pada kelas Titik walau pada kode programnya metode itu tidak dituliskan, misalkan sebagai berikut:
Titik3D p <- new Titik3D()
integer x <- p.getX()
integer y <- p.getY()
integer z <- p.getZ()
Keuntungan dari pewarisan adalah tidak perlu mengutak atik kode kelas yang membutuhkan tambahan atribut atau metode saja, karena tinggal membuat kelas turunannya tanpa harus mengubah kode kelas dasarnya. Kelas dasar akan mewariskan semua atribut dan kodenya kecuali konstruktor dan destruktor yang memiliki izin akses public dan protected ke kelas turunannya dengan izin akses yang sama dengan pada kelas dasar.
Ketika sebuah kelas turunan dibuat objeknya saat eksekusi, maka secara implisit konstruktor kelas dasar dipanggil terlebih dahulu baru kemudian konstruktor kelas turunan dijalankan. Begitu juga saat objek dimusnahkan maka secara destruktor kelas turunan akan dijalankan baru kemudian destruktor kelas dasar dijalankan.
Abstract
Pada bahasa pemrograman Java juga ada sebuah kata kunci abstract yang dapat digunakan pada sebuah metode, namun jika digunakan pada sebuah metode, maka metode tersebut harus berada di dalam sebuah kelas yang juga menggunakan kata kunci abstract . Metode abstract tidak boleh memiliki badan program, badan program metode ini dapat diimplementasikan pada kelas turunannya.
Fungsi dari kelas atau metode abstract pada bahasa pemrograman Java adalah menyediakan sebuah abstraksi kelas atau metode sehingga dapat dilihat metode apa saja yang ada di dalam kelas tanpa harus melihat isi badan program dari metode-metode itu. Prinsipnya sama dengan fungsi sebuah daftar isi pada sebuah buku, dengan melihat daftar isi bisa diketahui isi sebuah buku tanpa harus membaca semua isi buku terlebih dahulu.
Abstract
Pada bahasa pemrograman Java juga ada sebuah kata kunci abstract yang dapat digunakan pada sebuah metode, namun jika digunakan pada sebuah metode, maka metode tersebut harus berada di dalam sebuah kelas yang juga menggunakan kata kunci abstract . Metode abstract tidak boleh memiliki badan program, badan program metode ini dapat diimplementasikan pada kelas turunannya.
Fungsi dari kelas atau metode abstract pada bahasa pemrograman Java adalah menyediakan sebuah abstraksi kelas atau metode sehingga dapat dilihat metode apa saja yang ada di dalam kelas tanpa harus melihat isi badan program dari metode-metode itu. Prinsipnya sama dengan fungsi sebuah daftar isi pada sebuah buku, dengan melihat daftar isi bisa diketahui isi sebuah buku tanpa harus membaca semua isi buku terlebih dahulu.

Interface
Interface atau antar muka pada bahasa pemrograman Java sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada sebuah interface dapat diimplementasikan oleh kelas lain. Sebuah kelas dapat mengimplementasikan lebih dari satu interface bahwa kelas ini akan mendeklarasikan metode pada interface yang dibutuhkan kelas itu sekaligus mendefiniskan isinya pada kode program kelas itu. Metode pada interface yang diimplementasikan pada suatu kelas harus sama persis dengan yang ada pada interface. Misalnya pada interface terdapat deklarasi void printAnimal(); maka pada kelas yang mengimplementasikan metode itu harus ditulis sama yaitu:

void printAnimal(){
.....................
}
Sebuah interface dideklarasikan dengan kode:

interface nama_antarmuka{
metode_1
metode_2
.....................
metode_n
}
misalnya:

interface Animal{
void printAnimal();
}
Adapun deklarasi kelas yang mengimplementasikan interface sebagai berikut:

class nama_kelas implements interface_1, interface_2, ...,
interface_n{
metode_1
metode_2
......................................
metode_n
}
misalnya:

class Mamalia implements Animal{
Mamalia (){
}

void prontAnimal(){
system.out.println("printAnimal dalam kelas Mamalia");
}
}

Rangkuman
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: Programming-language specification , Application- programming interface, Application-programming interface.
Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

ENGLISH

PRESENT TENSE
1. Present Simple Tense ( I do )
Is used to talk about things in general, happens all the time.
Key words: Usually, Generally, today, this year, every day, every weekend, every holiday, for facts

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


Verb (V); Kata Kerja (Active)

+ S + V1 + O They play football game together everyday
- S + do/does + not + V1+ O They do not play football game together
? Do/does + S + V1 + O Do They play football game together?
?- Do/does + not + S + V1 + O Don’t They play football game together?

Verb (passive)

+ S + to be + VIII + by.. The football game is played by them
- S + to be + not + VIII+by… The football game is not played by them
? to be + S + V1III + by.. is the football game played by them?
?- to be + not + S + V1II + by.. isn’t the football game played by them?

Adjective (adj); kata sifat

+ S + to be + adj + O The garden is very beautiful
- S + to be + not + adj+ O The garden is not very beautiful
? to be + S + adj + O is the garden beautiful?
?- to be + not + S + adj + O isn’t the garden beautiful?

Noun; kata benda

+ S + to be + noun it is a house
- S + to be + not + noun it is not a house
? to be + S + noun is it a house?
?- to be + not + S + noun isn’t it a house?


2. Present Continuous Tense ( I am doing)
Is used to talk about - something which is happening at or around the time of speaking.
Ex; Ali is sleeping right now.

- Something generally in progress this week, this month, this year
Ex: She is writing another book this year.
Verb ( Active)

+ S + to be + V1 + ing + O She is studying English now
- S + to be + not + V1 + ing + O She is not studying English now
? to be + S + V1+ ing + O Is she studying English now?
?- to be + not + S + V1+ ing + O Isn’t she studying English now?

Verb (Passive)

+ S + to be + being + VIII + O English is being studied by her now
- S + to be + not +being + VIII + O English is not being studied by her now
? to be + S + being +VIII + O Is English being studied by her now?
?- to be + not + S +being+ VIII+ O Isn’t English being studied by her now?

Present Tense VS Present Continuous Tense


Present Continuous ( I am doing)

At the time of speaking

I am doing

Past Now Future

The kettle is boiling. Can you turn it off?

Listen to those people, what language are they speaking.

Where is Tom? ‘He is playing tennis.”

For longer period

The author is writing another book this year.

I am taking an English course this month


For temporary situation (sementara);
I am living with some friends, until I can find a flat.

I am having English training at Bims at the moment.

Always

I am always losing things (does not mean that I lose things every time) it means I lose things too often

You are always watching television. You should do something more active.

John is never satisfied. He is always complaining.

For future meaning
When we are talking about timetables (fix time), programmed, etc.

“ what time does the movie start?
“ The train leaves Jakarta at 10.00 and arrives in Jogja at 13.00
“ Tomorrow is Wednesday”


Present simple ( I do)


I do

Past Now Future

Water boils at 100 degrees celsius.

Excuse me, do you speak English?


Tom Plays tennis every Saturday.


The author writes book every year (habitual)

I take English course every 2 months.(regular)

For Permanent situation (tetap);
My parents live in Aceh. They have been there for 20 years.

I study at Bims for my bachelor.


Always

I always lose things ( I lose things every time)


I always watch television at home (the activity still normal)


For future meaning

A: Ani is coming tomorrow.
B : What time is she arriving?
A : At 10.15

A : What are you doing tomorrow evening?
B : I am going to the theatre ( ‘not go)

A : Are you playing football tomorrow?
B : yes, but Ali is not playing. He has hurt his leg.


There are exceptions (pengecualian) of some verbs are used only in simple tenses, can not be used in continuous tenses;

S`+ V1 + O S + to be + V1 + ing + O

Want like belongI know suppose remember
Need love see realize mean forget
P2efer hate hear believe understand seem


Present Continuous µense ( I am going to do ) for a future meaning;
Is used what we`intend to do

A : There’s a film on television tonight. Are you`going to watch it?
B : No, I’m too tired. I’m going to have an %arly night.

A : Have you made the coffee yet?
B : No, but I’m 'oing to make it.

He does not know where he is going, he is going to fall into the hole.
Look at those black cloulds, it is going to rain. (the clouds are there now)
Oh, I feel terrible. I dhink I’m going to be sisk. ( I feel terrible now)


We use was/were going to say what someone intended to do in the past ( but did not do)

- We were going to travel by train but then we decided to go by car

A : Did tom do the examination?
B : No, he was going to do it but in the end he changed his mind.

- I was just going to cross the road when someone shouted “stop”.


We can use both I am doing / I am going to do for future meaning; for some one has arranged to do


What time are you meeting Ann?
I am traveling to Aceh on Monday


are you going to meet Ann?
I’m going to travel

NONPROGRESSIVE VERBS

(1)Mental state Know believe Imagine want
Realize feel doubt need
Understand suppose remember prefer
Recognize think* forget mean

(2)Emotional love hate fear mind
State like dislike envy care
appreciate

(3) Possession posses Have* own belong

(4)Sense taste* hear see*
Perception smell* feel*

(5)Other seem cost be* consist of
Existing look* owe exist contain
States appear* weigh* inclue


PAST TENSE
3. Past Tense ( I did)
Is used to talk about actions or situations in the past.

Verb; Kata Kerja (Active)

+ S + VII + O They played football game yesterday
- S + did + not + V1+ O They did not play football game yesterday
? did + S + V1 + O did They play football game yesterday?
?- did + not + S + V1 + O didn’t They play football game yesterday?

Verb (passive)

+ S + to be + VIII + by.. The game was played by them yesterday
- S + to be + not + VIII+by… The game was not played by them yesterda
? to be + S + V1III + by.. was the game played by them yesterday?
?- to be + not + S + V1II + by.. wasn’t the game played by them yesterday?

Adjective (adj); kata sifat (active)

+ S + to be + adj + O The flowers were very beautiful yesterday
- S + to be + not + adj+ O The flowers were not beautiful
? to be + S + adj + O were the flowers beautiful yesterday?
?- to be + not + S + adj + O weren’t that flowers beautiful?

Noun (N); kata benda

+ S + to be + noun it was a house
- S + to be + not + noun it was not a house
? to be + S + noun was it a house?
?- to be + not + S + noun wasn’t it a house?


4. Past Continuous Tense ( I was doing)
Is used to say someone was in the middle of doing something at a certain time.

Verb ( Active)

+ S + to be + V1 + ing + O She was studying English when I came
yesterday
- S + to be + not + V1 + ing + O She was not studying English when I came
yesterday
? to be + S + V1+ ing + O was she studying English when I came
yesterday?
?- to be + not + S + V1+ ing + O wasn’t she studying English when I came
yesterday?

Verb (Passive)

+ S + to be + being + VIII + O English was being studied by her when I
came yesterday?
- S + to be + not +being + VIII + O English was not being studied by her when i
came yesterday.
? to be + S + being +VIII + O was English being studied by her when I
came yesterday?
?- to be + not + S +being+ VIII+ O wasn’t English being studied by her when i
came yesterday?

a.Past continuous had already started before this time, but had not finished yet.

This time last night I was watching movie in my room.
What were you doing at 10 o’clock last night?

b.Past continuous does not tell us whether an action was finished or not

Tom was cooking the dinner when we left him = he was in the middle of cooking the dinner and we don’t know whether he finished cooking it.
Tom cooked the dinner ( past tense) = he began and finished it.

c.often use Past continuous ( I was doing) and the past simple ( I did) together
something happened in the middle of something else;

Ali burnt his hand when he was cooking the dinner
It was raining when I got up
Ali cut his skin when he was shaving his beard

Compare;
we were having dinner when Ali arrived (= past continuous)
we had already started dinner before Ali arrived (=past tense)

Kamis, 18 Desember 2008

Pemanfaatan TI Pada Era Globalisasi

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan teknologi komputer memang sangat pesat yang ditandai dengan perkembangan varian komputer yang beraneka ragam dengan teknologi muktahir dan secara holistic merambah ke semua sector bisnis baik secara cepat ataupun lambat tetapi pasti.
Alat pengolah data konvensional sudah tidak mampu lagi untuk menjawab kebutuhan sektor bisnis dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan bisnis yang turbulen. Bagaimana dampak kehadiran teknologi dirasakan oleh masyarakat awam
Perkembangan bisnis saat ini juga tidak terlepas dari peran penting teknologi informasi. Dengan berkembangnya era informasi, kekuatan informasi dan teknologi informasi dijadikan sebagai competitive weapon dan menjadi suatu differentiator dalam memenangkan persaingan bisnis.
Demikian halnya yang terjadi di industri Telekomunikasi. Peran teknologi informasi sangatlah dominan dalam menjalankan bisnis dan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan Telekomunikasi. Untuk itu perlu peran executive untuk memastikan Teknologi Informasi tetap berjalan seiringan dengan strategi bisnis perusahaan.
Teknologi Informasi memiliki kekuatan untuk mengacaukan industri dan mentransformasikan bagaimana bisnis dijalankan. Perusahaan terkemuka telah menggunakan kekuatan tersebut dalam melakukan pemikiran ulang (rethinking) strategi bisnis, proses, dan praktek manajemen.
Disamping itu, kekuatan tersebut digunakan pula untuk melakukan reshaping perusahaan dan budaya, menata ulang infrastruktur dan portofolio produk, serta yang paling penting adalah mendapatkan hasil usaha yang luar biasa.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dampak positif pemanfaatan teknologi lainnya misalkan dibidang jasa pelayanan kesehatan, institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara cepat dan terpadu kepada pasiennya misalkan integrasi rekam medik dengan semua poliklinik yang ada di rumah sakit.
Di bidang perbankan, banyak institusi perbankan menggunakan teknologi internet untuk memanjakan nasabahnya dalam bertransaksi.
Di bidang hiburan, sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service) seperti dalam acara Indonesia Idol, AFI, ataupun group band yang menjalin hubungan dengan penggemarnya melalui website dan mailing list.
Dan banyak lagi contoh yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu dalam sector pendidikan pun “dituntut” untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi.
Contohnya kalo kita perhatikan 15 – 20 tahun yang lalu, hampir setiap lulusan SMA (sekarang SMU) dibekali dengan ketrampilan mengetik sehingga kursus mengetik menjamur disetiap tempat dan ditambah lagi ada pelajaran mengetik dalam kurikulum sekolah.
Salah satu motivasi untuk mengikuti kursus mengetik adalah karena tuntutan dunia kerja dan sebagai bekal ketrampilan yang memberikan nilai tambah.
Tetapi coba kita perhatikan sekarang hampir tidak ditemukan lagi kursus mengetik dan pelajaran mengetik di sekolah pun sudah tidak dimasukan lagi, sebagai gantinya adalah pelajaran computer, kursus computer, kursus menggunakan aplikasi office, spreadsheet, website, animasi, dan sebagainya.
Sesungguhnya komputer hanya merupakan salah satu bagian dari yang namanya teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan kesatuan dari perangkat keras, perangkat lunak, brainware (SDM), mekanisme, procedure, peraturan, teknik pengolahan, teknologi dan komponen lainnya yang berhubungan dengan proses pengolahan data sampai dengan penyebaran informasi. Banyak literatur yang mendefinisikan teknologi informasi.
Secara sederhana, teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format ( image, suara, text, motion pictures, dsb )


There goes Thierry Henry – just another football mercenary

There goes Thierry Henry – just another football mercenary

SINGAPORE, Aug, 6 2007, (espnstar.com) - As Thierry Henry and his complaining colleagues at Barcelona mess around in Asia, I’m finding it increasingly difficult to contain the anger that has welled up inside me since the Frenchman opted to leave Arsenal for pastures new.

The sight of him lounging around Beijing on Sunday, made me livid, made me scream at the television, made me, well – it made me down right disgusted.

For the record, I have been privileged to see Monsieur Henry on more than one occasion and am happy to reveal my utter admiration for him as a footballer.

I remain mystified how someone who once claimed that he would always be a Gunner, can leave north London only months after signing a new and outrageously lucrative four-year contract

The 30-year-old is a talented individual capable of demonstrating extraordinary skills whilst lighting up every ground he deigns with his presence. A true superstar who has wowed audiences both domestically and internationally.

Now whilst this praise will be echoed by many around the globe, I remain mystified how someone who once claimed that he would always be a Gunner, can leave north London only months after signing a new and outrageously lucrative four-year contract.

Come on Thierry, be honest, was that any way to treat the thousands of Arsenal fans who were captivated by your every move? Was that any way for an Arsenal captain to behave? Somehow, I don’t think so.

Don’t get me wrong, I really do wish Henry all the very best in Spain, surely though he must realise that for someone who was on the verge of being an absolute Arsenal legend - he has behaved atrociously.

Yes, any player has to mind their own interests, but after declaring his allegiance to Arsenal, he is utterly wrong to change his mind so dramatically and decide that he actually wanted to play elsewhere.

Forget the legend tag - Henry has proved to be someone whose word is worth absolutely nothing, someone who finds it easy to go back on promises and leave when the going gets tough. Arsenal’s fans deserve to be treated better than that.

As the scorer of some 226 goals for the three-time Premier League winners, it can be argued that Henry had every right to declare that enough is enough before heading off to pastures new.

With his close ally and former Arsenal vice-chairman David Dein no longer with the Emirates Stadium outfit, and another dear friend, manager Arsene Wenger, refusing to commit himself to the club beyond the end of next season, Henry clearly feels that the time is right to sample life elsewhere. Perhaps.

Dein’s shock departure undoubtedly rocked the club as a whole and Henry in particular to the core. The concerns surrounding Wenger’s future are also clearly a problem. In these uncertain times, Arsenal needed their brightest star to shine like never before. Unfortunately for them, they got the exact opposite.

Just when Henry was needed to maintain a degree of continuity and show a deep level of commitment to the cause, just when he was the perfect role model for the club’s exciting crop of up and coming youngsters, he has jumped ship and chosen to ply his trade in the Nou Camp. The shame of it.

Loyalty? I’m not sure Thierry can even spell the word never mind understand what it means. It’s a good job the average football supporter isn’t as fickle.

As the faithful file through the Emirates turnstiles next season, Henry will be settling into his Catalan surroundings, the deal he happily agreed to in May 19, reduced to nothing more than a worthless piece of paper. Welcome to modern day football!

Given his outrageous ability and the multitude of wonderful moments Henry has given me, I’m convinced it will be difficult to remain annoyed with the France international for too long. The positives far outweigh this particular negative if you like.

Sadly, his Barcelona move will - for me and many others - always be remembered for all the wrong reasons and by choosing to leave in the way he did, he has made it patently obvious that football is more about the individual than the beautiful game itself.

Thierry Henry may be a superb footballer, but even with the smiles on show in Asia, there can be little doubt that he has definitely let himself down.

Kalender Artikel

December 2008
M T W T F S S
« Nov
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Impian seorang anak

Kalian pasti ngertilah pa impian seorang anak....
Pastinya ingin membahagiakan ortunya.,,,
Tp gmn caranya itu pastinya msh lo cari..
Ya yang penting qt hrs berusaha sebisa mungkin agar mencapai itu..
And qt jg hrs yakin Allah selalu bersama qt.......
Yg pnting qt hrs SEMANGAT!!!!!